MERAYAKAN NATAL MENYAMBUT KESELAMATAN DARI ALLAH
Thema
MERAYAKAN NATAL MENYAMBUT KESELAMATAN DARI ALLAH
MERAYAKAN NATAL MENYAMBUT KESELAMATAN DARI ALLAH
Pembicara oleh : Pdt. M.EDOWAI,SE,MM
Peterjemah : Bpk Amos Dogomo
Peterjemah : Bpk Amos Dogomo
I. PENDAHULUAN.
Mengapa Tuhan Yesus Lahir, Mati, Bangkit Seperti Kita ( Lukas 2:11 )
Pada
hari Natal kita mengingat kela-hiran Putra manusia Yesus, lalu kemu-dian
tanggal kematian dan kebang-kitanNya. Ini seperti seorang manusia biasa, tetapi
kebangkitan kita belum sekarang. Sebagai Allah Ia tidak perlu lahir, tidak bisa
mati dsb.
Dalam
Alkitab tidak pernah HUTNya dirayakan (sebab itu kita tidak tahu tanggal yang
betul), tetapi Alkitab mengatakan bahwa Ia lahir seperti kita manusia. Ini
sudah membudaya di selu-ruh dunia tetapi jangan sampai kita memperingatinya
bertentangan dengan Firman Tuhan dan jangan men-dukacitakan hatiNya, sebaliknya
kita berharap ini menjadi kesempatan un-tuk mengingatkan umat Tuhan tentang
riwayat hidup Tuhan Yesus selama kurang lebih 33,5 tahun di dunia dan
kesempatan untuk memberitakan Injil. Juga untuk memberitakan kelahiran,
kematian, kebangkitan yang sudah le-wat dan kedatanganNya kembali tidak lama
lagi!
II. MENGAPA TUHAN YESUS HARUS DILAHIRKAN MENJADI MANUSIA?
Justru
orang yang tidak percaya dan tidak mengakui bahwa Tuhan Yesus lahir sebagai
manusia, menjadi manu-sia, itu sesat. 1Yoh 4:2, 2Yoh 1:7. Putra manusia Yesus
itu bukan dalam bentuk Allah, bukan manusia, tetapi Allah yang datang menjelma
dalam dunia (kurang lebih 33,5 tahun) dalam daging, atau dalam keadaan manusia,
menjadi ma-nusia. Dia bukan hanya manusia, tetapi Dialah Allah yang sudah
mengosongkan diriNya dari segala keilahianNya. Ini dinamakan Kenosis (Yunani:
Kenoo: Mengosongkan diri, meninggalkan ke-ilahianNya di Surga Pil 2:7) dan
men-jelma menjadi manusia dan hidup di dunia selama kurang lebih 33,5 tahun.
Untuk
apa Ia menjadi manusia penuh seperti kita?
1. Karena Allah cinta manusia, ingin menyelamatkannya, maka Bapa
mem-beri, mengutus PutraNya untuk menye-lamatkan manusia Yoh 3:16.
2. Menjadi korban tebusan, pengganti manusia Ibr 4:14. Sebab itu Ia harus menjadi
seperti manusia supaya bisa menjadi pengganti manusia. Ini adalah bukti kasih
Allah pada manusia, Ia tidak ingin seorangpun binasa 2Pet 3:9.
3. Ia menjadi jalan, contoh bagi ma-nusia Yoh 14:6. Kalau contohnya bukan
manusia, bagaimana kita bisa hidup seperti Dia, baik dalam kesucian dll. Se-bab
itu Tuhan Yesus menjadi manusia seperti kita, mengalami segala macam pencobaan
seperti kita (dalam segala hal, sebab itu Iaharus menjadi manu-sia) tetapi
tidak pernah berdosa Ibr 4:15 sehingga kita bisa meniru contoh yang diberi Allah,
ini menjadi jalan un-tuk kita.
Menjadi
contoh ini tidak mudah, hidup tanpa berbuat dosa, tanpa bereaksi dosa sejak
dari lahir sampai matiNya, itu tidak mudah. Dari lahir sampai 30 tahun (dan
baru sesudah itu melayani Luk 3:23) itu cukup lama, tanpa ber-dosa. Pada waktu
berumur 12 tahun, sudah tampak bagaimana rencana Al-lah sudah berjalan dengan
baik, se-hingga Roh Kudus bisa memakaiNya dengan indah tanpa berdosa sombong
(ini tantangan orang yang dipakai de-ngan heran, se-olah2 otomatis menjadi
sombong); lalu sesudah itu lagi 18 tahun hidup se-hari2 tanpa dosa, di antara
adik2nya yang manusia biasa (bisa iri, marah, membuat gara2 dll), juga harus
hidup suci sebagai seorang bujang, hidup dalam keadaan miskin atau pas2an, itu
tidak mudah; juga dalam pelayanan, tidak berdosa dsb, ini semua hidup di atas
Mezbah, jalan salib dan Ia tidak berdosa. Seluruh hi-dup Putra manusia itu di
jalan Salib, jalan sempit, sampai puncaknya di Sa-lib, baru selesai dan Ia
berkata: Sudah selesai! Ia bisa melakukannya sebab Roh Tuhan ada di dalamnya
Yoh 1:33, terus hidup dipimpin Roh Luk 4:1,18. Allah di dalam manusia, Immanuel
Mat 1:23, suatu contoh, kunci untuk kita, supaya bisa menang di jalan salib
sampai nafas terakhir.
4. Sesuai rencana Allah, yaitu mem-buat atau mengolahmanusia menjadi Allah Yoh
10:35. Tuhan Yesus itudari Allah menjadi manusia seperti kita, lalu sesudah
selesai menebus manusia, kembali menjadi Allah. Manusia itu asalnya dari Allah,
Allah meng-hembuskan nafasNya ke dalam patung tanah liat sehingga hidup menjadi
manusia Kej 2:7 tetapi kemudian jatuh dalam dosa. Lalu manusia ini diolah di
dalam dunia yang penuh dosa (onak duri dan terkutuk Kej 3:17-19) dan dalam
tubuh daging yang suka gelap, condong pada dosa Yoh 3:19, terus diolah sesuai
dengan contoh yang diberi Putra manusia Yesus (sesudah lahir baru, Roh Kudus
masuk, lalu kalau orang itu mau menyerah untuk di-penuhi dan dipimpin Roh
Allah) Rom 8:13,14, Gal 5:16-17; 2:19-20, terus menyangkal diri dan taat
melakukan kehendak Tuhan sampai akhirnya men-jadi sempurna seperti Kristus
dalam u-kuran yang se-penuh2nya Ef 4:13, menjadi sama seperti Kristus, dalam
ukuran penuh dari Kristus, seperti Putra manusia Yesus.
Ini
rencana Allah yang amat besar, kita diolah dan dibentuk seperti Kristus dan
dengan demikian diharap-kan bisa menjadi seperti Allah. Rencana Allah ini
dimulai sejak pertama kali percaya Tuhan Yesus Yoh 1:12.
Sekarang
kita baru ditebus rohnya (manusia batiniah, dalam), sebab justru tubuh yang
belum ditebus ini menjadi pengolahan yang efisien untuk mengubah dari anak
iblis men-jadi anak Allah 1Yoh 3:10. Rencana Allah unik, kompleks, hebat,
canggih dan ilahi.
Malaikat2
tidak rencanakan menjadi Allah, sebab itu mereka tidak diolah seperti kita
yaitu:
1.
Dalam dunia yang penuh dosa.
2.
Dalam tubuh daging yang terus me-narik kepada dosa, kedagingan dan dunia. Kita
direncanakan lebih tinggi dari malaikat. Satu kali kita akan meng-adili
malaikat 1Kor 6:3. Hanya umat manusia yang mau percaya dan diolah dengan
penyerahan dan taat yang dijadikan seperti Allah.
Kalau
kita sudah mengalami tebus tubuh (Luk 21:38, Rom 8:23) kita akan menjadi
seperti Allah penuh, tidak lagi bisa mati, tidak bisa berdosa dll dan kemudian
sifat2 ilahi akan juga ada dan nyata dalam orang2 yang masuk Surga, dalam
ukuran yang ber-be-da2(bisa tahu yang lalu dan yang akan datang, bisa membuat
Surga Yes 41:23, lihat YS-175) dll, luar biasa, sangat indah, dan tidak ada air
mata, kesa-kitan, kematian, tidak bisa berbuat dosa, terus hidup dalam kesucian
dan tetap taat pada Tuhan sebagai Kepala kita, begitu indah, hanya sukacita dan
bahagia, puas untuk kekal. Ini rencana Allah yang heran, mulia, kita sangat
bodoh kalau kita tidak mau dijadikan seperti Dia, padahal pengolahannya
itu ringan dan senang (salib Mat 11:30) ti-dak sebanding dengan kemuliaan yang
akan kita terima kelak Rom 8:17-18.
III. PUTRA MANUSIA YESUS ITU ALLAH YANG MENJELMA MENJADI
MANUSIA.
Waktu
bayi lahir, orangtuanya ber-harap hal2 besar, itu nampak dari nama yang
diberikan, yang indah dan besar. Tetapi itu hanya harapan. Tetapi nubuatan nama
untuk Putra manusia Yesus yang akan lahir adalah Allah yang maha kuasa, Bapa
kekekalan, Raja damai, Penasehat dan Ajaib Yes 9:5. Tidak mungkin ada anak yang
mem-punyai 5 nama sepertiini, tetapi ini diberikan bagi Putra manusia Yesus, sebab
Dia adalah Tuhan dan Allah. Ia lahir menjadi manusia, identitasnya adalah
sebagai Allah (tetapi sebab sudah kenosis, semua keilahiannya sudah
ditinggalkan di Surga) sehingga ia menjadi manusia seperti kita. Sebab itu
kalau ada kesempatan, apalagi di hadapan orang kafir, lebih baik kita memanggil
Dia Tuhan Yesus, Allahku, jangan hanya namaNya saja, supaya orang dunia yang
tidak mengenal Tuhan Yesus, tahu bahwa Putra ma-nusia Yesus yang kita sembah
dan yang menebus kita itu Tuhan dan Allah. Te-tapi kalau ada saudara seiman
yang menyebut hanya namanya (seperti yang banyak tertulis dalam Alkitab),
jangan kita melawannya dan berkelahi.
Ia
memang menjelma menjadi manusia penuh seperti kita.
Mula2
tidak bisa apa2 sebagai bayi harus ditolong dalam segala segi hidup. Kalau
tidak diselamatkan Yusuf (atas perintah Tuhan), Herodes bisa membu-nuhNya dan
Ia bisa mati.
-
Ia perlu makan, kalau tidak makan akan lapar dan lama2 bisa mati ke-laparan.
-
Bisa ngantuk dan tertidur di kapal dan bisa merasakan ngantuk murid2Nya dan
berbelas kasihan danmembiarkan mereka tertidur Mat 26:45 dan
-
Bisa merasakan lelah, sebab itu Ia menyuruh murid2Nya istirahat dahulu Mat
6:31.
-
Bisa sedih, bisa menangis, misalnya Yoh 11:35.
-
Ia tidak tahu semua, misalnya jumlah roti yang ada Mrk 6:38, tidak tahu harus
menjawab apa, sebab itu Ia me-nunggu kata2 dari BapaNya, akhirnya ilham itu
datang. Yoh 8:6,26 dsb. Kalau Ia tahu, itu semua karena Roh Kudus menyampaikan
berita itu kepadaNya. Sebab itu kita yang meniru Kristus, kalau kita penuh dan dipimpin
Roh, kita juga bisa tahu hal2 yang tidak mungkin kita ketahui sebagai manusia,
tetapi Roh Kudus yang menyatakannya ke-pada kita seperti pada Petrus dll Kis
5:3-4.
Putra
manusia Yesus juga tidak maha kuasa sebagai manusia, sebab itu waktu mau dibunuh,
Ia lari Luk 4:24-30. Ber-kali2 Ia sembunyi supaya tidak dibunuh orang Yahudi,
misalnya Yoh 7:1; 11:54 dll kecuali Roh Kudus memimpinNya, Ia taat dan keluar
menghadapi mereka, sekalipun dengan resiko Mrk 10:32.
Jadi
Putra manusia Yesus itu hidup se-perti kita, dalam keterbatasan seperti kita
selama 33,5 tahun.
Segala
kuasa, mujizat, hikmat, tahu lebih dahulu, kemenangan atas daging, dosa, iblis,
pengurapan dll yang ajaib itu bukan sebab Dia hidup sebagai Allah, tetapi sebab
diurapi Roh Kudus dengan limpah sampai tidak terbatas Yoh 3:34, Ia selalu
dipimpin Roh Luk 4:1,18 sebagai Imanuel sebab Allah yaitu Roh Kudus ada di
dalamNya. Sebab itu kalau kita, sesudah lahir baru, juga mau meniru cara hidup
seperti Kristus, kita bisa berbuat seperti Kris-tus, bahkan Tuhan Yesus berkata
bah-wa kita akan berbuat lebih dari Dia Yoh 14:12. Misalnya menyembuhkan orang
hanya dengan bayangannya saja, hal ini belum sempat dibuat oleh Putra manu-sia
Yesus tetapi dibuat oleh Allah Kis 5:15.
IV. BAGAIMANA KITA BISA MENIRU KRISTUS.
1Kor
11:1. Ini memang diperintahkan Tuhan supaya kita meniru Kristus. Kita bisa
berbuat seperti Dia, asal kita mau hidup seperti Dia yaitu:
1.
Hidup dalam kesucian, tidak berbuat dosa Ibr 4:15. Jangan terpancing atau
bereaksi dosa, tetap hidup suci. Suci disini berarti termasuk dalam 6 dimensi
(MAK, dimana saja, dalam hal apa saja, kapan saja, dahulu,
sekarang dan yang akan datang dalam angan2 dan ke-inginannya, semua dengan
tulus, maka Roh Kudus juga akan memakai kita untuk kemuliaan namaNya.
2.
Terus penuh dan dipimpin Roh lalu hiduplah seperti Kristus Luk 4:1,18.
Percayalah,
dan cobalah hidup seperti Kristus, bahkan ini juga perintah Tuhan 1Kor 11:1,
sebab Allah merindukan kita diperlengkapi dengan segala fasilitas rohani dari
Atas dan dipakai Allah seperti Kristus sehingga kuasa Tuhan dinyatakan, nama
Tuhan disaksikan dan ada banyak jiwa2 bisa disela-matkan. Ibr 2:4, Mrk 16:20.
Jangan
ada angan2 dan tujuan jelek, tetapi tulus dalam segala segi, maka Tuhan akan
nyata dalam hidup kita semua. Bertindaklah dengan iman, tiru contoh dari
Kristus, dan menangkan jiwa2. Banyak berdoa dalam Roh dan hidup benar di
hadapan Allah Yoh 4:23-24, serta berbuatlah dengan tulus dan denganpengertian
sehingga hidup kita boleh berkenan pada Tuhan sampai dalam angan2 kita Kol
1:10, maka pasti kita semua bisa berbuat sepeti Kristus. Bukan ingin pamer dan
cari puji, tetapi untuk melakukan kehendak Allah, Mat 7:21, yaitu untuk
memenangkan jiwa2, itu yang dirindukan Bapa, Putra dan Roh Kudus. Sembuhkan
orang sakit, jangan larang ke dokter/ obat, tetapi jangan harap dokter
melainkan percaya dan harap Tuhan seperti yang dibuat Tuhan Yesus dan
murid2Nya. Perca-yalah! Berdoa untuk rumah tangga, pencobaan2, nafkah,
kebutuhan2 umat Tuhan dll; sekalipun itu sulit, baik uang, problem, ancaman,
kesukaran dll ja-ngan kecil hati atau putus asa, tetap percaya dan jangan
bersikap salah, jangan mengajarkan hidupdalam sete-ngah kebenaran, lalu doakan
dan follow up dengan doa terus dalam Roh dan tetap hidup benar, kalau perlu
puasa supaya kuasa Allah makin nyata Mat 17:21. Belajar banyak Firman Tuhan dan
terus berdoa dalam Roh dan kebenaran sehingga kita bisa hidup seperti Kristus,
itu sangat menye-nangkan Tuhan. Minggu ke-70 Daniel (zaman keemasan Gereja
belum da-tang) tetapi Roh Kudus dan Firman Tuhan sudah ada dan
tidak berubah, kita bisa mengharapkannya mulai seka-rang. Sekarangpun Roh Kudus
dan Tu-han Yesus sangat mengharapkan kita bisa menyatakan kuasa Allah untuk
memenangkan jiwa, tetapi jangan som-bong, iri, ingin puji atau ingin uang, ingin
yang sia2 dll, tetapi dengan su-kacita berikan dengan cuma2 Mat 10:8, artinya
pelayanan kita sampai kepada orang miskin yang tidak bisa membalas apa2.
Ini
maksudnya Tuhan Yesus menjelma menjadi Putra manusia supaya kita berani meniru
contohNya, meniru ber-buat seperti Dia. Dia Allah menjadi manusia untuk
menunjukkan kuasaNya untuk menolong dan menyelamatkan jiwa2 dan kita dari
manusia dijadikan seperti Allah juga untuk menyelamat-kan jiwa2. Ini kerinduan
Tuhan, Dia mengutus kita Mat 28:19-20 dan mensahkan kita sebagai hamba2Nya yang
tulus dan suci (tidak iri, tidak sombong, mau mematikan daging, pi-kul salib)
untuk taat melakukan kehen-dak Tuhan Ibr 2:4, Mrk 16:20.
Firman
Tuhan, Roh Kudus sudah ada, asal kita mau menyerah dan taat akan pimpinan Roh
Kudus, Dia bisa memakai kita; sekalipun masih belum sempur-na, Tuhan
bisa pakai (bahkan mungkin masih ada sedikit salah dan tabiat yang belum
sempurna), Dia mau memakai kita dengan heran asal kita mau di-sempurnakan,
artinya kalau tahu ada dosa/ salah, segera memperbaiki. Tu-juan yang utama,
menangkan jiwa. Jangan takut apapun, Tuhan sanggup menolong kita menghadapi
tantangan, ancaman atau pencobaan apapun de-ngan kemenangan penuh. Kita
harus berani mempercayai Tuhan sekalipun ada resiko sampai mati, asal bukan karena
dosa / salah kita, tetapi karena Kristus kita akan hidup dan menang. Jangan
takut!
KESIMPULAN.
Putra
manusia Yesus itu Tuhan dan Allah kita, sembah Dia dan percayalah kepadaNya.
Dia menjadi manusia untuk menebus kita supaya kita selamat dan bertumbuh menjadi
seperti Dia, sebab rencana Allah menjadikan kita Allah seperti Tuhan Yesus 1Kor
11:1 dan Ba-pa Mat 5:48. Jangan ragu2. Tuhan Ye-sus hidup sebagai manusia sama
se-perti kita, bukan setengah Allah, se-tengah manusia sebab semua
keila-hianNya sudah ditinggalkan di Surga Pil 2:7 sehingga Ia bisa menebus kita
(mati dan bangkit) maksudnya supaya kita hidup seperti Dia, berkemenangan
dengan kuasa, hikmat, karunia2 peng-urapan yang besar dll seperti Dia. Setiap
anggota tubuh Kristus yang mau, sekalipun belum sempurna tetapi mau
disempurnakan, bisa dipakai Tuhan dengan heran seperti Stefanus, hanya petugas
jasmani, mengatur meja, teta-pi sebab percaya, penuh Roh Kudus dan mau dipakai
Tuhan, Tuhan bisa memakainya dengan sangat heran seperti rasul2 padahal tidak
diangkat Tuhan jadi rasul! Kis 6:8-15;7; Bacalah ayat2 ini dengan terus tekun
berdoa dalam Roh dan hidup benar, supaya semua anggota biasa bisa dipakai Tuhan
dengan heran seperti Stefanus.
Nyanyian:
(Dia
bersaksi: Tuhan heran).
Jadi
saksi: Tuhan heran.
Berbuat
seperti Kristus
Allah
sahkan dengan kuasaNya.
Jiwa2
dimenangkan.
http://www.tulang-elisa.org/m3657-lukas-211-mengapa-tuhan-yesus-lahir-mati-bangkit-seperti-kita/
POSTING OLEH : EV . Nataniel Uti,
Tidak ada komentar