Makna Natal, Bintang Betlehem dan Orang Majus
“Sesudah
Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes,
datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya:
‘Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah
melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia”
(Matius 2:1-2)
Natal, dinyatakan sebagai peringatan hari kelahiran Yesus Kristus di
dalam dunia ini. Dalam kisah natal banyak hal yang menandakan kedatangan
Yesus yang pertama kali: para gembala di padang yang menjaga kawanan
ternak mendengar kabar sukacita dari para malaikat, adanya bintang
bercahaya yang menuntun orang Majus menemukan Sang bayi. Dalam artikel
ini akan dibahas makna natal, Bintang Timur dan orang Majus.
Kurang lebih 3400 tahun yang lalu, seorang yang bernama Bileam telah
bernubuat “Bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari
Israel” (Bilangan 24:17). Jadi, bangsa Israel selalu menunggu dan
mengharap kedatangan bintang tersebut, sebab mereka yakin bahwa dengan
terbitnya bintang Yakub, itu berarti kedatangan Mesias atau Juruselamat
ke dalam dunia ini. Pengharapan ini sudah menjadi realita. Kurang lebih
2000 tahun yang lalu, di langit gelap gulita, tiba-tiba terbit sebuah
bintang yang terang, sehingga beberapa orang Majus dari dunia sebelah
timur melihatnya dan mengetahui ada seorang raja agung telah lahir.
Mereka dengan tidak mengenal letih, mengikuti arah bintang tersebut, dan
akhirnya sampai di Betlehem. Saat bertemu dengan Nya, mereka menyembah
dan dengan hati yang ikhlas mereka memberi persembahan yang berharga
kepada-Nya (Matius 2:1-12).
“Bintang Yakub” ini disebut juga “Bintang Betlehem”, dan dikenal juga
dengan sebutan “Bintang Timur” atau “Bintang Fajar (Morning Star)”,
karena muncul dari sebelah Timur. Jadi di Matius 2:2 ini menunjukkan
bahwa ketika orang Majus melihat bintang itu di Timur dimana mereka
bermukim (Mesopotamia), mereka tergerak untuk mengikuti bintang itu
sesuai arah pergerakannya yaitu ke Barat. Ini disebabkan karena
Mesopotamia terletak di sebelah timur Yudea. Itulah sebabnya orang Majus
itu tidak pergi ke arah Timur Mesopotamia ke India atau China, tetapi
ia pergi ke arah Barat. Ketika sampai di Yudea, kelihatannya bintang itu
tepat berada di atas sehingga dianggap sebagai tanda lokasi, dan
ketepatan lokasi itu ditegaskan oleh konfirmasi nubuatan Mikha (Matius
2:6; Bandingkan Mikha 5:1), yaitu di Betlehem.
Bintang yang timbul di langit sebelah timur tersebut hanyalah suatu
tanda atau simbol kelahiran Yesus. Hal ini merupakan penggenapan nubuat
Bileam yang terdapat di kitab Bilangan, untuk memberitahu kepada umat
manusia bahwa Juru Selamat “telah” lahir (Bilangan 24:17). Bintang
Betlehem atau Bintang Timur tersebut disediakan oleh Allah untuk
mendeklarasikan kedatangan Anak-Nya, yaitu Kristus Yesus Tuhan kita.
Sebagaimana Allah pernah menyediakan tiang api dan awan untuk memimpin
bani Israel dalam perjalanan di padang belantara, demikian juga Allah
telah menyediakan bintang terang untuk memimpin perjalanan orang-orang
Majus sampai di Betlehem sehingga mereka dapat bertemu dengan Yesus dan
mereka menyembah Dia serta mempersembahkan mas, kemenyan dan mur.
Dari kisah natal yang kita bahas dalam artikel ini, apa makna natal,
Bintang Timur dan orang Majus yang dapat kita ambil pelajaran untuk
kehidupan kita masa kini? Natal adalah berita sukacita dimana Juru
selamat umat manusia telah lahir, Natal adalah pemberian Allah yang
terbaik bagi umat manusia. Allah menyatakan kasih Nya melalui Anak Nya
yang tunggal, Dia kirim ke dunia untuk menebus manusia dari dosa-dosa
sehingga setiap orang percaya kepada Yesus tidak binasa melainkan
beroleh hidup yang kekal. Anugerah terbesar ini selayaknya diterima oleh
manusia yang berdosa.
Bintang Timur menuntun/membimbing orang majus untuk menemukan Sang
bayi, Raja di atas segala raja. Makna yang dapat kita ambil dari bintang
ini adalah setiap orang yang telah percaya bahwa Yesus yang lahir di
Betlehem adalah Tuhan dan Juruselamatnya, maka orang tersebut harus
memberitakan Injil kepada orang yang belum percaya agar mereka dapat
berjumpa dengan Tuhan Yesus. Kehidupan orang percaya harus bersinar
layaknya bintang di langit dan menjadi tanda dari Allah, sehingga orang
bisa melihat bahwa Yesus Kristus itu adalah Tuhan dan Juruselamat.
Perjalanan Orang majus yang jauh dari Mesopotamia menunjukkan
keseriusan dan pengorbanan orang majus untuk menemui Sang Raja yang baru
lahir . Bahkan, ketika orang Majus berjumpa dengan bayi Yesus, mereka
mempersembahkan sesuatu yang terbaik yaitu Mas. Kemenyan dan Mur yang
mereka sudah persiapkan dan bawa dari tempat tinggalnya. Sebagaimana
yang dilakukan orang Majus, di natal yang indah ini, apakah yang
saudara-saudara persembahkan untuk Sang Raja di atas segala raja?
Akhirnya, mari kita terima anugerah Allah yang terbesar dan biarlah
hidup kita bersinar di tengah-tengah dunia yang gelap ini dengan
mempersembahkannya untuk kemuliaan Tuhan Yesus Raja di atas segala raja,
Tuhan di atas segala tuhan. Amin.
SELAMAT NATAL 2016, TUHAN YESUS MEMBERKATI.
Diposting oleh : EV.N. Ebakaiby uty
Sumber : http://www.gbipasko.com/pages/index.php/2015/12/01/makna-natal-bintang-betlehem-dan-orang-majus/
Tidak ada komentar