Renungan Hari ini TENTANG Mata Air Keselamatan
Gambar Ambil di Google.oleh awipapua |
Selamat pagi sahabat2ku, Mata Air Keselamatan Baca: Yesaya 12
Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan. —Yesaya 12:3
Biasanya orang mengebor hingga ke dalam perut bumi guna mengambil contoh bebatuan, menggali sumber minyak, atau mencari air.
Di Yesaya 12, kita belajar bahwa Allah menginginkan umat-Nya, yang sedang tinggal di padang gurun baik secara fisik maupun spiritual, untuk menemukan “mata air keselamatan” dari-Nya. Yesaya menyamakan keselamatan dari Allah dengan mata air yang memancarkan air yang paling menyegarkan. Setelah bertahun-tahun lamanya berpaling dari Allah, bangsa Yehuda ditentukan-Nya untuk mengalami masa pembuangan ketika Dia mengizinkan bangsa-bangsa asing untuk menaklukkan Yehuda dan menyerakkan penduduknya. Namun, Nabi Yesaya berkata bahwa sekelompok sisa dari umat-Nya pada akhirnya akan kembali ke tanah kelahiran mereka sebagai tanda bahwa Allah menyertai mereka (Yes. 11:11-12).
Yesaya 12 merupakan kidung pujian kepada Allah atas kesetiaan-Nya dalam memenuhi segala janji-Nya, terutama janji keselamatan. Yesaya membesarkan hati umat Allah dengan menyampaikan bahwa dari “mata air keselamatan” Allah, mereka akan menerima kesegaran berupa anugerah, kekuatan, dan sukacita Allah (ay.1-3). Semua itu akan menyegarkan dan menguatkan hati mereka dan mendorong mereka untuk memuji dan mengucap syukur kepada Allah (ay.4-6).
Allah rindu setiap dari kita, melalui pengakuan dosa dan pertobatan, menemukan kesegaran sukacita yang terdapat dalam mata air keselamatan-Nya yang kekal.
Apa yang akan Anda lakukan untuk mereguk dari mata air Allah agar Anda menerima sukacita, kesegaran, dan kekuatan-Nya?
Mata air keselamatan dari Allah tidak akan pernah kering.
Bacaan Alkitab setahun: Kejadian 23–24 ; Matius 7
Selamat menikmati akhir pekan. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Tulis Oleh IBU DEWI
Editor Oleh EV. Nataniel Uti
Biasanya orang mengebor hingga ke dalam perut bumi guna mengambil contoh bebatuan, menggali sumber minyak, atau mencari air.
Di Yesaya 12, kita belajar bahwa Allah menginginkan umat-Nya, yang sedang tinggal di padang gurun baik secara fisik maupun spiritual, untuk menemukan “mata air keselamatan” dari-Nya. Yesaya menyamakan keselamatan dari Allah dengan mata air yang memancarkan air yang paling menyegarkan. Setelah bertahun-tahun lamanya berpaling dari Allah, bangsa Yehuda ditentukan-Nya untuk mengalami masa pembuangan ketika Dia mengizinkan bangsa-bangsa asing untuk menaklukkan Yehuda dan menyerakkan penduduknya. Namun, Nabi Yesaya berkata bahwa sekelompok sisa dari umat-Nya pada akhirnya akan kembali ke tanah kelahiran mereka sebagai tanda bahwa Allah menyertai mereka (Yes. 11:11-12).
Yesaya 12 merupakan kidung pujian kepada Allah atas kesetiaan-Nya dalam memenuhi segala janji-Nya, terutama janji keselamatan. Yesaya membesarkan hati umat Allah dengan menyampaikan bahwa dari “mata air keselamatan” Allah, mereka akan menerima kesegaran berupa anugerah, kekuatan, dan sukacita Allah (ay.1-3). Semua itu akan menyegarkan dan menguatkan hati mereka dan mendorong mereka untuk memuji dan mengucap syukur kepada Allah (ay.4-6).
Allah rindu setiap dari kita, melalui pengakuan dosa dan pertobatan, menemukan kesegaran sukacita yang terdapat dalam mata air keselamatan-Nya yang kekal.
Apa yang akan Anda lakukan untuk mereguk dari mata air Allah agar Anda menerima sukacita, kesegaran, dan kekuatan-Nya?
Mata air keselamatan dari Allah tidak akan pernah kering.
Bacaan Alkitab setahun: Kejadian 23–24 ; Matius 7
Selamat menikmati akhir pekan. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Tulis Oleh IBU DEWI
Editor Oleh EV. Nataniel Uti
Tidak ada komentar