BUTA AKSARA DAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT
KOMUNITAS ANAK CERDAS
AWI- PAPUA
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT
Jln. Serui Mekar NO 77.RT.018 RW.004
Kelurahan Otomona Timika Indah
Distrik Mimika Baru Kab .Mimika –
Papua
Facebook
awipapuanp,grup facebook awipapua
Telp ......Hp 081244927469 –WA
081240630058
No
Rekening Kami ,1040202056353 Atas Nama Kamunitas Ac Awi- Papua
T
I M I K A – P A P U A
No : 001 /K-AC / AWI- PAPUA/ V/ 2018 TIMIKA,
31 Mei
. 2018
HAL : PERMOHONAN
MINTA DONASI
LAMP : -
KEPADA YANG TERKASIH :
Di
Tempat
Salam Sejahtera!
Dalam Rangka Kedatangannya kami karena Melaksanakan kegiatan
pembelajaran buta aksara dan kursus MIPA
untuk mama – mama papua bahkan
lebih khusus untuk mama- mama 7 suku di Bumi Amungsa dan Kursus MIPA Bagi Anak –Anak 7 Suku sehingga ,untuk itu kami datang kehadapan Bapak
pimpinan Kepala Dinas Kab .mimika
dimanapun anda berada mensukseskan kegiatan ini tentunya kami Komunitas Anak Cerdas Awi-Papua Timika memohon kiranya Bapak ibu bisa memberikan Donator atau donasi kepada kami atas nama AWI - PAPUA untuk dapat berpartisipasi dengan
ini pelaksanaan kelas Non Formal Khusus Pembelajaran
Buta Aksara Dan Kursus Mipa ini ,Puji Tuhan kami sudah dilaksanakan mulai pada:
Hari/Tanggal : Sabtu
27 january 2018
Tempat
:
Jl. Serui Mekar
Dalam rangka momentum tersebut, maka kami Komunitas Anak Cerdas Awi-Papua Timika Sehingga Itu Kami membutuhkan donasi atau danatur dari Bapak / Ibu dapat membantu kami dalam Doa maupun donasi untuk dapat bermanfaat bagi kami pengelola maupun
siswa Pembelajaran Buta Aksara Dan
Kursus Komputer ini dengan baik Kiranya
Tuhan Yesus sebagai Kepala Gereja selalu memberkati.
Mengetahui
Direktur Sekertaris
Komunitas AC.AWI-PAPUA Komunitas
AC.AWI-PAPUA
NATANIEL UTI,S.Pd DESEPIANUS PIGAI,S.S
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Salah satu program
pendidikan dalam masyarakat yang paling efektif dilakukan adalah program
pemberantasan buta aksara. Bagi mereka yang telah tidak lagi buta aksara, putus
sekolah atau tamat sekolah tetapi tidak melanjutkan, perlu disediakan suatu
program agar dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan
memperluas wawasan sebagai bekal untuk mengembangkan diri, bekerja, atau
berusaha secara mandiri. Keberadaan program pemberantasan buta aksara sangat
penting sebagai sarana belajar masyarakat. Dengan demikian, sebagai sarana yang
diharapkan dapat menjadi pembina dalam kegiatan pemberantasan buta aksara dan
dapat memanfaatkan makalah ini sebagai sumber yang baik.
Keaksaraan merupakan
keadaan mengenai aksara yang meliputi membaca, menulis, berhitung, dan
berkomunikasi secara fungsional yang memungkinkan seseorang untuk secara
terus-menerus mengembangkan kompetensinya sehingga dapat meningkatkan mutu dan
taraf kehidupannya. Sementara itu, yang dimaksud dengan pendidikan keaksaraan
adalah usaha untuk membimbing dan dan membelajarkan pengetahuan mengenai keaksaraan
agar bermanfaat bagi dirinya. Permasalahan yang saat ini terjadi di
Indonesia adalah tingginya tingkat warga
buta aksara yang disebabkan oleh kurangnya kesempatan belajar yang dapat
diperoleh karena tingkat kemiskinan yang cukup tinggi, sehingga warga tidak
mampu memfasilitasi dirinya untuk belajar. mengembangkan sumber daya manusia Angka Buta Aksara
usia 15-59 tahun di Indonesia dilihat dari masing-masing provinsi masih
terdapat 11 provinsi memiliki angka buta huruf di atas angka nasional
yaitu Papua (28,75 persen), NTB (7,91 persen), NTT (5,15 persen), Sulawesi
Barat (4,58 persen), Kalimantan Barat (4,50 peren), Sulawesi Selatan (4,49
persen), Bali (3,57 persen), Jawa Timur (3,47 persen), Kalimantan Utara (2,90
persen), Sulawesi Tenggara (2,74 persen), dan Jawa Tengah (2,20 persen).
Sedangkan 23 provinsi lainnya sudah berada di bawah angka nasional. Jika dilihat dari perbedaan gender, tampak bahwa perempuan memiliki angka buta aksara lebih besar jika dibandingkan dengan laki-laki dengan jumlah, yakni 1.157.703 orang laki-laki, dan perempuan 2.258.990 orang. ”Disini perlu peran pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk bersama-sama dalam penuntasan buta aksara,” yang berkualitas dalam arti mampu menggali dan memanfaatkan peluang yang ada di lingkungannya Pada umum di Tanah Papua lebih khusus Kab : Mimika tanah Amungsa yang berbagai suku tetapi lebih khusus 7 suku yang berada di kab .mimika , untuk itu kami dari Awi- Papua membuka satu tim atau satu organiasi yang di sebut Awi- Papua untuk menjalankan kelas khusus buat masyarakat 7 suku buta huruf arti buta pengetahuan dasar yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari, buta aksara dan angka, buta akan informasi kemajuan teknologi, karena itu kami membuka dan mempelajari mereka ,
Sedangkan 23 provinsi lainnya sudah berada di bawah angka nasional. Jika dilihat dari perbedaan gender, tampak bahwa perempuan memiliki angka buta aksara lebih besar jika dibandingkan dengan laki-laki dengan jumlah, yakni 1.157.703 orang laki-laki, dan perempuan 2.258.990 orang. ”Disini perlu peran pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk bersama-sama dalam penuntasan buta aksara,” yang berkualitas dalam arti mampu menggali dan memanfaatkan peluang yang ada di lingkungannya Pada umum di Tanah Papua lebih khusus Kab : Mimika tanah Amungsa yang berbagai suku tetapi lebih khusus 7 suku yang berada di kab .mimika , untuk itu kami dari Awi- Papua membuka satu tim atau satu organiasi yang di sebut Awi- Papua untuk menjalankan kelas khusus buat masyarakat 7 suku buta huruf arti buta pengetahuan dasar yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari, buta aksara dan angka, buta akan informasi kemajuan teknologi, karena itu kami membuka dan mempelajari mereka ,
B. TUJUAN
Tujuan yang ingin
dicapai dengan adanya program pemberantasan buta aksara ini adalah
membangkitkan dan meningkatkan kemampuan warga belajar dalam membaca, menulis,
dan berhitung, sehingga tercipta masyarakat yang cerdas, menjadi sebuah program
kegiatan belajar masyarakat, dan mendukung peningkatan kemampuan aksarawan baru
dalam rangka pemberantasan buta aksara, sehingga mereka yang telah “melek
huruf” tidak menjadi buta aksara kembali.
1.
Supaya masyarakat Tujuh
Suku bisa mereka memahami dalam berbagai hal dalam , buta pengetahuan dasar
yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari, buta aksara dan angka, buta akan
informasi kemajuan teknologi, merupakan beban berat untuk mengembangkan sumber
daya manusia yang berkualitas dalam arti mampu menggali dan memanfaatkan
peluang yang ada di lingkungannya
2.
Supaya masyarakat tujuh
suku bisa tahu membaca menulis dan menghitung
3.
Supaya mengurangi buta
aksara di kabupaten mimika di Tanah Amungsa ini
C. MANFAAT
Dalam hal
kemanfaatan, program pemberantasan buta aksara bermanfaat bagi masyarakat dalam
hal :
1.
Menumbuhkan
minat, kecintaan, dan kegemaran membaca, menulis,
dan berhitung,
2. Memperkaya
pengalaman belajar dan pengetahuan bagi masyarakat,
3. Menumbuhkan
kegiatan belajar mandiri,
D. RUMUSAN MASALAH
1. Bagimana cara menyelesaikan buta aksara
di Tanah Amungsa
2. Kapan kalau bukan sekarang karena
Pembelajaran buta aksara di tanah
amungsa ini lakukan dengan baik
3. Mengapa tidak peduli dengan masyarakat atau
orang tua muda yang mengalami dalam buta
aksara
4. provinsi
memiliki angka buta huruf di atas angka nasional yaitu Papua (28,75
persen),
5. penelita kami dari Komunitas Anak Cerdas
awi-papua timika kabupaten mimika angkah buta huruf 80 persen orang tujuh suku dan pendatahan kami yang berdomisi
di Tanah amungsa
PHOTO KEGIATAN KAMI
Posting AWI - PAPUA
Tidak ada komentar